Berita dari Deep Tide TechFlow, pada 2 Mei, Departemen Keuangan AS melalui Financial Crimes Enforcement Network (FinCEN) mengusulkan untuk melarang Huione Group dari Kamboja mengakses sistem keuangan AS, dengan alasan dugaan aktivitas pencucian uang dan keterkaitan dengan kelompok hacker Korea Utara.
FinCEN menuduh bahwa antara Agustus 2021 dan Januari 2025, Huione Group mencuci lebih dari 4 miliar dolar AS dalam dana ilegal, termasuk aset curian senilai 37 juta dolar AS dari kasus peretasan yang dipimpin oleh Korea Utara. Menurut Menteri Keuangan AS, Becerra, platform perdagangan cryptocurrency dan layanan pembayaran online yang dioperasikan oleh Huione Group telah menjadi "pasar pilihan" bagi para penjahat siber.
Lihat Asli
Konten ini hanya untuk referensi, bukan ajakan atau tawaran. Tidak ada nasihat investasi, pajak, atau hukum yang diberikan. Lihat Penafian untuk pengungkapan risiko lebih lanjut.
Berita dari Deep Tide TechFlow, pada 2 Mei, Departemen Keuangan AS melalui Financial Crimes Enforcement Network (FinCEN) mengusulkan untuk melarang Huione Group dari Kamboja mengakses sistem keuangan AS, dengan alasan dugaan aktivitas pencucian uang dan keterkaitan dengan kelompok hacker Korea Utara.
FinCEN menuduh bahwa antara Agustus 2021 dan Januari 2025, Huione Group mencuci lebih dari 4 miliar dolar AS dalam dana ilegal, termasuk aset curian senilai 37 juta dolar AS dari kasus peretasan yang dipimpin oleh Korea Utara.
Menurut Menteri Keuangan AS, Becerra, platform perdagangan cryptocurrency dan layanan pembayaran online yang dioperasikan oleh Huione Group telah menjadi "pasar pilihan" bagi para penjahat siber.