Indeks harga konsumen PCE AS untuk bulan Mei akan diumumkan pada hari Jumat pukul 20:30, indikator ekonomi yang sangat diperhatikan ini akan memberikan referensi penting bagi pasar. Para analis umumnya memperkirakan bahwa data PCE bulan Mei akan mencerminkan dampak kebijakan tarif terhadap harga, namun konsumen belum sepenuhnya merasakan dampak dari gesekan perdagangan.
Menurut prediksi yang dirangkum oleh FactSet, para ekonom memperkirakan pertumbuhan PCE bulan Mei sebesar 0,1% secara bulanan, sama dengan bulan sebelumnya, dan pertumbuhan tahunan sebesar 2,3%. PCE inti, yang tidak termasuk harga makanan dan energi—ukuran inflasi yang disukai oleh Federal Reserve—diperkirakan akan naik 0,1% secara bulanan dan 2,6% secara tahunan.
Kepala Strategi Global di JPMorgan Asset Management, David Kelly, menunjukkan bahwa meskipun inflasi mungkin akan sedikit meningkat, ini hanya merupakan awal dari dampak tarif. Dia mengisyaratkan bahwa tekanan inflasi mungkin akan semakin meningkat dalam beberapa bulan ke depan.
Sementara itu, terdapat perbedaan pendapat di dalam Federal Reserve mengenai arah kebijakan moneter, tetapi pasar tampaknya lebih cenderung untuk mengartikan sinyal pelonggaran. Kebijakan tarif pemerintah Trump mulai menunjukkan dampaknya, yang mungkin memiliki pengaruh mendalam terhadap pertumbuhan ekonomi AS dan tingkat harga.
Dengan meningkatnya ketidakpastian ekonomi global, para investor sedang memantau dengan cermat rilis data PCE kali ini untuk menilai kesehatan ekonomi Amerika Serikat dan tren inflasi di masa depan. Hal ini tidak hanya berkaitan dengan arah kebijakan Federal Reserve, tetapi juga akan mempengaruhi arah pasar keuangan global.
Para ahli menyarankan investor untuk memperhatikan data PCE dengan cermat, sambil juga mempertimbangkan indikator ekonomi lainnya, untuk mengevaluasi situasi ekonomi secara menyeluruh dan memberikan dasar untuk keputusan investasi.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Indeks harga konsumen PCE AS untuk bulan Mei akan diumumkan pada hari Jumat pukul 20:30, indikator ekonomi yang sangat diperhatikan ini akan memberikan referensi penting bagi pasar. Para analis umumnya memperkirakan bahwa data PCE bulan Mei akan mencerminkan dampak kebijakan tarif terhadap harga, namun konsumen belum sepenuhnya merasakan dampak dari gesekan perdagangan.
Menurut prediksi yang dirangkum oleh FactSet, para ekonom memperkirakan pertumbuhan PCE bulan Mei sebesar 0,1% secara bulanan, sama dengan bulan sebelumnya, dan pertumbuhan tahunan sebesar 2,3%. PCE inti, yang tidak termasuk harga makanan dan energi—ukuran inflasi yang disukai oleh Federal Reserve—diperkirakan akan naik 0,1% secara bulanan dan 2,6% secara tahunan.
Kepala Strategi Global di JPMorgan Asset Management, David Kelly, menunjukkan bahwa meskipun inflasi mungkin akan sedikit meningkat, ini hanya merupakan awal dari dampak tarif. Dia mengisyaratkan bahwa tekanan inflasi mungkin akan semakin meningkat dalam beberapa bulan ke depan.
Sementara itu, terdapat perbedaan pendapat di dalam Federal Reserve mengenai arah kebijakan moneter, tetapi pasar tampaknya lebih cenderung untuk mengartikan sinyal pelonggaran. Kebijakan tarif pemerintah Trump mulai menunjukkan dampaknya, yang mungkin memiliki pengaruh mendalam terhadap pertumbuhan ekonomi AS dan tingkat harga.
Dengan meningkatnya ketidakpastian ekonomi global, para investor sedang memantau dengan cermat rilis data PCE kali ini untuk menilai kesehatan ekonomi Amerika Serikat dan tren inflasi di masa depan. Hal ini tidak hanya berkaitan dengan arah kebijakan Federal Reserve, tetapi juga akan mempengaruhi arah pasar keuangan global.
Para ahli menyarankan investor untuk memperhatikan data PCE dengan cermat, sambil juga mempertimbangkan indikator ekonomi lainnya, untuk mengevaluasi situasi ekonomi secara menyeluruh dan memberikan dasar untuk keputusan investasi.