Bitcoin (BTC) minggu ini mencapai rekor tertinggi $112,040, mengguncang pasar global, dan sekali lagi membuktikan posisinya sebagai aset berkinerja terbaik dalam dekade terakhir. Namun, yang membingungkan adalah ketika melihat media arus utama Wall Street seperti The Wall Street Journal, Financial Times, dan The New York Times, artikel yang terhubung dengan tonggak sejarah ini sangat sedikit, menciptakan kontras yang jelas antara "hiruk-pikuk harga" dan "keheningan media". Ini menimbulkan pertanyaan: Mengapa media elit ini mengabaikan kinerja kuat Bitcoin? Apa risiko asimetri informasi yang mungkin tersembunyi di baliknya?
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Bitcoin (BTC) minggu ini mencapai rekor tertinggi $112,040, mengguncang pasar global, dan sekali lagi membuktikan posisinya sebagai aset berkinerja terbaik dalam dekade terakhir. Namun, yang membingungkan adalah ketika melihat media arus utama Wall Street seperti The Wall Street Journal, Financial Times, dan The New York Times, artikel yang terhubung dengan tonggak sejarah ini sangat sedikit, menciptakan kontras yang jelas antara "hiruk-pikuk harga" dan "keheningan media". Ini menimbulkan pertanyaan: Mengapa media elit ini mengabaikan kinerja kuat Bitcoin? Apa risiko asimetri informasi yang mungkin tersembunyi di baliknya?