Baru-baru ini, berita besar datang dari dunia peradilan Korea. Pengadilan Distrik Selatan Seoul membuat keputusan mengenai kasus mantan CEO perusahaan permainan blockchain yang sangat diperhatikan, Wemade, Jang Hyun-guk, yang diduga melakukan manipulasi sirkulasi token WEMIX. Pengadilan akhirnya memutuskan bahwa Jang Hyun-guk tidak bersalah, dan keputusan ini memicu diskusi luas di industri.
Pengadilan dalam putusannya menunjukkan bahwa tidak ada cukup bukti yang menunjukkan bahwa Jang Hyun-guk memiliki niat untuk mempengaruhi harga pasar cryptocurrency melalui cara penipuan. Oleh karena itu, pengadilan berpendapat bahwa tindakannya tidak melanggar hukum pasar modal Korea.
Sebelumnya, jaksa telah mengajukan beberapa tuduhan terhadap Jang Hyun-guk. Di antaranya termasuk pengumuman palsu untuk menangguhkan penyelesaian Token WEMIX untuk menstabilkan harga dan meningkatkan kepercayaan investor, serta secara rahasia menjual Token WEMIX senilai lebih dari 200 juta dolar AS antara Februari hingga Oktober 2022. Namun, setelah diperiksa oleh pengadilan, tuduhan-tuduhan ini dianggap tidak memiliki cukup bukti untuk mendukungnya, sehingga tidak dapat membuktikan bahwa Jang Hyun-guk memiliki niat subjektif untuk manipulasi pasar.
Keputusan ini jelas membawa topik diskusi baru bagi industri koin kripto di Korea Selatan. Di satu sisi, hal ini mencerminkan sikap hati-hati lembaga peradilan dalam menangani kasus di bidang teknologi baru; di sisi lain, ini juga menyoroti bagaimana mendefinisikan dan mengatur perilaku pasar masih merupakan masalah yang kompleks di pasar blockchain dan koin kripto yang berkembang pesat.
Dengan berakhirnya kasus ini, para profesional di industri umumnya percaya bahwa regulator dan peserta pasar perlu bekerja sama untuk membangun norma industri yang lebih jelas dan rasional, guna mendorong perkembangan sehat dari Blockchain dan industri koin. Pada saat yang sama, keputusan ini juga mungkin memiliki nilai referensi tertentu untuk kasus-kasus serupa lainnya, yang patut diperhatikan oleh industri.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
14 Suka
Hadiah
14
6
Bagikan
Komentar
0/400
RaselRanaSheikh
· 23jam yang lalu
Rantai bukti tidak cukup.
Lihat AsliBalas0
GateUser-f001876d
· 07-15 11:07
快masukkan posisi!🚗
Lihat AsliBalas0
AirdropFatigue
· 07-15 09:53
又point shaving了?
Lihat AsliBalas0
DegenDreamer
· 07-15 09:51
Saya sudah mengungkapkan semuanya, saya adalah suckers.
Baru-baru ini, berita besar datang dari dunia peradilan Korea. Pengadilan Distrik Selatan Seoul membuat keputusan mengenai kasus mantan CEO perusahaan permainan blockchain yang sangat diperhatikan, Wemade, Jang Hyun-guk, yang diduga melakukan manipulasi sirkulasi token WEMIX. Pengadilan akhirnya memutuskan bahwa Jang Hyun-guk tidak bersalah, dan keputusan ini memicu diskusi luas di industri.
Pengadilan dalam putusannya menunjukkan bahwa tidak ada cukup bukti yang menunjukkan bahwa Jang Hyun-guk memiliki niat untuk mempengaruhi harga pasar cryptocurrency melalui cara penipuan. Oleh karena itu, pengadilan berpendapat bahwa tindakannya tidak melanggar hukum pasar modal Korea.
Sebelumnya, jaksa telah mengajukan beberapa tuduhan terhadap Jang Hyun-guk. Di antaranya termasuk pengumuman palsu untuk menangguhkan penyelesaian Token WEMIX untuk menstabilkan harga dan meningkatkan kepercayaan investor, serta secara rahasia menjual Token WEMIX senilai lebih dari 200 juta dolar AS antara Februari hingga Oktober 2022. Namun, setelah diperiksa oleh pengadilan, tuduhan-tuduhan ini dianggap tidak memiliki cukup bukti untuk mendukungnya, sehingga tidak dapat membuktikan bahwa Jang Hyun-guk memiliki niat subjektif untuk manipulasi pasar.
Keputusan ini jelas membawa topik diskusi baru bagi industri koin kripto di Korea Selatan. Di satu sisi, hal ini mencerminkan sikap hati-hati lembaga peradilan dalam menangani kasus di bidang teknologi baru; di sisi lain, ini juga menyoroti bagaimana mendefinisikan dan mengatur perilaku pasar masih merupakan masalah yang kompleks di pasar blockchain dan koin kripto yang berkembang pesat.
Dengan berakhirnya kasus ini, para profesional di industri umumnya percaya bahwa regulator dan peserta pasar perlu bekerja sama untuk membangun norma industri yang lebih jelas dan rasional, guna mendorong perkembangan sehat dari Blockchain dan industri koin. Pada saat yang sama, keputusan ini juga mungkin memiliki nilai referensi tertentu untuk kasus-kasus serupa lainnya, yang patut diperhatikan oleh industri.