1. Bank Sentral Korea berencana untuk melakukan uji coba mata uang digital tahun ini
Menurut laporan, Bank of Korea mengatakan akan melakukan tes mata uang digital bank sentral (CBDC) di lingkungan virtual tahun ini. Dengan meningkatnya transaksi keuangan nirsentuh yang didorong oleh pandemi, bank sentral negara-negara besar di seluruh dunia telah mempercepat proses penerbitan mata uang digital.
2. Otoritas Jasa Keuangan Thailand Akan Mengadakan Konsultasi Mengenai Aturan Akses Investor Kripto
Komisi Sekuritas dan Bursa Thailand (SEC) dijadwalkan mengadakan sidang pada 24 Maret untuk membahas aturan akses bagi investor ritel cryptocurrency. Komentar publik tentang aturan baru yang diusulkan saat ini tertunda hingga 27 Maret. Aturan baru dapat memberlakukan sejumlah ketentuan pada investor ritel yang membuka akun perdagangan cryptocurrency, termasuk persyaratan seperti kekayaan bersih, pendapatan tahunan, dan pengalaman perdagangan.
3. Bank Sentral India Aktif Mendorong Pengembangan Mata Uang Digital
Bank Sentral India sedang aktif mendorong pengembangan mata uang digital bank sentral untuk menggantikan cryptocurrency yang diterbitkan secara pribadi. Gubernur Bank Sentral India menyatakan bahwa mereka berharap dapat mengambil pelajaran dari pengalaman proyek digital yuan China. Meskipun tanggal rilis resmi belum ditentukan, bank sentral sedang menyempurnakan detail teknis dan proses sistem rupee digital. Sementara itu, Bank Sentral India tetap bersikap hati-hati terhadap cryptocurrency, khawatir bahwa hal itu dapat mengancam stabilitas keuangan, dan telah menyampaikan kekhawatiran ini kepada pemerintah.
Aset Kripto
Platform perdagangan mata uang kripto terkenal akan terdaftar langsung di NASDAQ
Pada 25 Februari, sebuah platform perdagangan cryptocurrency terkemuka telah secara resmi mengungkapkan formulir S-1 yang diajukan kepada Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC). Platform ini berencana untuk mencatatkan saham biasa Kelas A-nya secara langsung di pasar pilihan global Nasdaq dengan kode saham COIN. Ini menandai pertama kalinya sebuah perusahaan di industri cryptocurrency terdaftar di bursa efek mainstream, yang mungkin berdampak signifikan pada seluruh industri.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
11 Suka
Hadiah
11
6
Bagikan
Komentar
0/400
SmartContractPhobia
· 07-19 23:11
Wah, pasar utama memang menggoda!
Lihat AsliBalas0
NervousFingers
· 07-19 15:13
Apakah pelonggaran regulasi adalah hal yang baik?
Lihat AsliBalas0
Rugman_Walking
· 07-18 00:35
Akhirnya jadi kenyataan ya?
Lihat AsliBalas0
ser_we_are_early
· 07-17 00:41
Pindahkan bangku kecil untuk menonton keramaian~
Lihat AsliBalas0
OneBlockAtATime
· 07-17 00:39
Sekali lagi akan memplay people for suckers.
Lihat AsliBalas0
TokenVelocityTrauma
· 07-17 00:33
web3 bermain hingga kehilangan akal, kali ini stabil
Han, Thai, dan India Bank Sentral Uang Digital baru-baru ini. Pertukaran terkenal akan masuk ke Nasdaq.
Dinamika Regulasi
1. Bank Sentral Korea berencana untuk melakukan uji coba mata uang digital tahun ini
Menurut laporan, Bank of Korea mengatakan akan melakukan tes mata uang digital bank sentral (CBDC) di lingkungan virtual tahun ini. Dengan meningkatnya transaksi keuangan nirsentuh yang didorong oleh pandemi, bank sentral negara-negara besar di seluruh dunia telah mempercepat proses penerbitan mata uang digital.
2. Otoritas Jasa Keuangan Thailand Akan Mengadakan Konsultasi Mengenai Aturan Akses Investor Kripto
Komisi Sekuritas dan Bursa Thailand (SEC) dijadwalkan mengadakan sidang pada 24 Maret untuk membahas aturan akses bagi investor ritel cryptocurrency. Komentar publik tentang aturan baru yang diusulkan saat ini tertunda hingga 27 Maret. Aturan baru dapat memberlakukan sejumlah ketentuan pada investor ritel yang membuka akun perdagangan cryptocurrency, termasuk persyaratan seperti kekayaan bersih, pendapatan tahunan, dan pengalaman perdagangan.
3. Bank Sentral India Aktif Mendorong Pengembangan Mata Uang Digital
Bank Sentral India sedang aktif mendorong pengembangan mata uang digital bank sentral untuk menggantikan cryptocurrency yang diterbitkan secara pribadi. Gubernur Bank Sentral India menyatakan bahwa mereka berharap dapat mengambil pelajaran dari pengalaman proyek digital yuan China. Meskipun tanggal rilis resmi belum ditentukan, bank sentral sedang menyempurnakan detail teknis dan proses sistem rupee digital. Sementara itu, Bank Sentral India tetap bersikap hati-hati terhadap cryptocurrency, khawatir bahwa hal itu dapat mengancam stabilitas keuangan, dan telah menyampaikan kekhawatiran ini kepada pemerintah.
Aset Kripto
Platform perdagangan mata uang kripto terkenal akan terdaftar langsung di NASDAQ
Pada 25 Februari, sebuah platform perdagangan cryptocurrency terkemuka telah secara resmi mengungkapkan formulir S-1 yang diajukan kepada Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC). Platform ini berencana untuk mencatatkan saham biasa Kelas A-nya secara langsung di pasar pilihan global Nasdaq dengan kode saham COIN. Ini menandai pertama kalinya sebuah perusahaan di industri cryptocurrency terdaftar di bursa efek mainstream, yang mungkin berdampak signifikan pada seluruh industri.