Baru-baru ini, sebuah anak perusahaan dari raksasa media sosial telah menyelesaikan pendaftaran layanan uang di Financial Crimes Enforcement Network (FinCEN). Dokumen pendaftaran menunjukkan bahwa perusahaan tersebut bernama Twitter Payments LLC, yang didirikan pada bulan Agustus tahun ini di negara bagian Washington. Sebagai lembaga di bawah Departemen Keuangan, FinCEN bertanggung jawab untuk mengawasi layanan uang di AS, yang mengharuskan perusahaan yang terdaftar untuk melaporkan transaksi yang mencurigakan.
Tindakan ini terjadi tidak lama setelah platform media sosial tersebut diakuisisi senilai 44 miliar dolar. Pemilik baru telah menyatakan berkali-kali bahwa mereka ingin menjadikan platform ini sebagai "aplikasi serba ada". Ada kabar bahwa mereka juga mempertimbangkan untuk memperkenalkan fitur pembayaran cryptocurrency di platform tersebut.
Pendaftaran ini mungkin menunjukkan bahwa perusahaan sedang mempersiapkan untuk ekspansi layanan keuangan di masa depan. Dengan raksasa teknologi yang terus terlibat dalam bidang keuangan, otoritas pengatur juga memperkuat pengawasan terhadap bisnis baru ini. Arah ini memicu banyak spekulasi di industri tentang arah perkembangan platform media sosial di masa depan.
Perlu dicatat bahwa seiring dengan pesatnya perkembangan ekonomi digital, semakin banyak perusahaan teknologi yang mulai menjelajahi bidang layanan keuangan. Ini tidak hanya memberikan lebih banyak kenyamanan kepada pengguna, tetapi juga membawa tantangan dan peluang baru bagi industri keuangan tradisional. Namun, bagaimana menemukan keseimbangan antara inovasi dan pengendalian risiko, tetap menjadi salah satu isu besar yang dihadapi oleh lembaga pengatur dan perusahaan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
15 Suka
Hadiah
15
4
Bagikan
Komentar
0/400
LucidSleepwalker
· 18jam yang lalu
Sekali lagi akan menggoreng dunia kripto, tsk tsk.
Anak perusahaan Twitter menyelesaikan pendaftaran FinCEN atau sebagai jalan untuk memperluas layanan keuangan
Baru-baru ini, sebuah anak perusahaan dari raksasa media sosial telah menyelesaikan pendaftaran layanan uang di Financial Crimes Enforcement Network (FinCEN). Dokumen pendaftaran menunjukkan bahwa perusahaan tersebut bernama Twitter Payments LLC, yang didirikan pada bulan Agustus tahun ini di negara bagian Washington. Sebagai lembaga di bawah Departemen Keuangan, FinCEN bertanggung jawab untuk mengawasi layanan uang di AS, yang mengharuskan perusahaan yang terdaftar untuk melaporkan transaksi yang mencurigakan.
Tindakan ini terjadi tidak lama setelah platform media sosial tersebut diakuisisi senilai 44 miliar dolar. Pemilik baru telah menyatakan berkali-kali bahwa mereka ingin menjadikan platform ini sebagai "aplikasi serba ada". Ada kabar bahwa mereka juga mempertimbangkan untuk memperkenalkan fitur pembayaran cryptocurrency di platform tersebut.
Pendaftaran ini mungkin menunjukkan bahwa perusahaan sedang mempersiapkan untuk ekspansi layanan keuangan di masa depan. Dengan raksasa teknologi yang terus terlibat dalam bidang keuangan, otoritas pengatur juga memperkuat pengawasan terhadap bisnis baru ini. Arah ini memicu banyak spekulasi di industri tentang arah perkembangan platform media sosial di masa depan.
Perlu dicatat bahwa seiring dengan pesatnya perkembangan ekonomi digital, semakin banyak perusahaan teknologi yang mulai menjelajahi bidang layanan keuangan. Ini tidak hanya memberikan lebih banyak kenyamanan kepada pengguna, tetapi juga membawa tantangan dan peluang baru bagi industri keuangan tradisional. Namun, bagaimana menemukan keseimbangan antara inovasi dan pengendalian risiko, tetap menjadi salah satu isu besar yang dihadapi oleh lembaga pengatur dan perusahaan.