Integrasi AI dan Teknologi Blockchain: Strategi Investasi dan Analisis Prospek
Dalam beberapa tahun terakhir, perkembangan pesat kecerdasan buatan (AI) dan teknologi blockchain menjadikan AI+Crypto sebagai fokus investasi. Desentralisasi, transparansi tinggi, dan karakter antimonopoli dari blockchain mengimbangi sentralisasi dan ketidaktransparanan sistem AI, dan kombinasi keduanya membawa peluang besar.
Para ahli industri percaya bahwa penerapan AI dalam Crypto terutama dibagi menjadi empat kategori: peserta, antarmuka, aturan, dan tujuan. Dari sudut pandang produktivitas dan hubungan produksi, Crypto terutama menyediakan hubungan produksi, yang dapat dipertimbangkan dari tiga arah: pengoptimalan daya komputasi, algoritma, dan data.
Lembaga penelitian membagi proyek AI+Crypto menjadi lapisan dasar, lapisan eksekusi, dan lapisan aplikasi. Lapisan dasar mencakup pelatihan model, daya komputasi terdesentralisasi, dan lain-lain; lapisan eksekusi melibatkan pemrosesan data, agen AI, dan lain-lain; lapisan aplikasi terutama adalah AI+DeFi, GameFi, dan lain-lain. Saat ini, infrastruktur dasar dan lapisan aplikasi berkembang cukup cepat.
Beberapa arah yang patut diperhatikan meliputi:
Teknologi zkML: Menggabungkan bukti nol pengetahuan dan Blockchain, untuk menyediakan solusi yang aman dan dapat diverifikasi untuk perilaku agen AI. Proyek-proyek yang menjadi perwakilan termasuk Modulus Labs, Giza, dan Zkaptcha.
Pengolahan Data: Aplikasi AI dalam analisis data di blockchain, pengembangan dApp otomatis, dan keamanan transaksi. Seperti proyek Web3 Analytics dan SeQure.
AI+DeFi: Termasuk robot perdagangan yang didorong AI, analisis prediktif, manajemen likuiditas AMM, perlindungan likuidasi, dan lainnya.
AI+GameFi: Mengoptimalkan strategi permainan, mengelola aset permainan, dan meningkatkan pengalaman interaktif melalui teknologi AI.
Dari sudut pandang strategi investasi:
Perhatikan dengan cepat penerapan AI dalam Crypto, seperti aplikasi AI konseptual dan meme.
Melihat positif kombinasi AI Agent dan Intent dalam jangka menengah, serta integrasinya dengan kontrak pintar.
Memperhatikan secara jangka panjang penggabungan teknologi AI dan zkML, yang dapat memiliki dampak mendalam pada bidang Crypto.
Selain itu, platform komputasi terdesentralisasi dan inferensi AI, sumber data dan model AI, dan proyek lainnya juga patut diperhatikan. Proyek-proyek ini memanfaatkan model ekonomi Crypto untuk mendorong berbagi sumber daya komputasi secara global, serta menyediakan mekanisme insentif dalam hal data dan model.
Seiring dengan kemajuan teknologi yang terus berlanjut, bidang AI+Crypto akan terus berinovasi, memberikan peluang dan tantangan baru bagi para investor.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
6 Suka
Hadiah
6
3
Bagikan
Komentar
0/400
NftCollectors
· 4jam yang lalu
Dari perkembangan sejarah seni, kolaborasi kuat antara Web3+AI pada akhirnya akan membuka era baru seni. Ini adalah revolusi yang lebih mengubah daripada eksplorasi kubisme oleh Picasso.
Gairah Integrasi AI dan Blockchain: Peluang Investasi dan Analisis Tren
Integrasi AI dan Teknologi Blockchain: Strategi Investasi dan Analisis Prospek
Dalam beberapa tahun terakhir, perkembangan pesat kecerdasan buatan (AI) dan teknologi blockchain menjadikan AI+Crypto sebagai fokus investasi. Desentralisasi, transparansi tinggi, dan karakter antimonopoli dari blockchain mengimbangi sentralisasi dan ketidaktransparanan sistem AI, dan kombinasi keduanya membawa peluang besar.
Para ahli industri percaya bahwa penerapan AI dalam Crypto terutama dibagi menjadi empat kategori: peserta, antarmuka, aturan, dan tujuan. Dari sudut pandang produktivitas dan hubungan produksi, Crypto terutama menyediakan hubungan produksi, yang dapat dipertimbangkan dari tiga arah: pengoptimalan daya komputasi, algoritma, dan data.
Lembaga penelitian membagi proyek AI+Crypto menjadi lapisan dasar, lapisan eksekusi, dan lapisan aplikasi. Lapisan dasar mencakup pelatihan model, daya komputasi terdesentralisasi, dan lain-lain; lapisan eksekusi melibatkan pemrosesan data, agen AI, dan lain-lain; lapisan aplikasi terutama adalah AI+DeFi, GameFi, dan lain-lain. Saat ini, infrastruktur dasar dan lapisan aplikasi berkembang cukup cepat.
Beberapa arah yang patut diperhatikan meliputi:
Teknologi zkML: Menggabungkan bukti nol pengetahuan dan Blockchain, untuk menyediakan solusi yang aman dan dapat diverifikasi untuk perilaku agen AI. Proyek-proyek yang menjadi perwakilan termasuk Modulus Labs, Giza, dan Zkaptcha.
Pengolahan Data: Aplikasi AI dalam analisis data di blockchain, pengembangan dApp otomatis, dan keamanan transaksi. Seperti proyek Web3 Analytics dan SeQure.
AI+DeFi: Termasuk robot perdagangan yang didorong AI, analisis prediktif, manajemen likuiditas AMM, perlindungan likuidasi, dan lainnya.
AI+GameFi: Mengoptimalkan strategi permainan, mengelola aset permainan, dan meningkatkan pengalaman interaktif melalui teknologi AI.
Dari sudut pandang strategi investasi:
Selain itu, platform komputasi terdesentralisasi dan inferensi AI, sumber data dan model AI, dan proyek lainnya juga patut diperhatikan. Proyek-proyek ini memanfaatkan model ekonomi Crypto untuk mendorong berbagi sumber daya komputasi secara global, serta menyediakan mekanisme insentif dalam hal data dan model.
Seiring dengan kemajuan teknologi yang terus berlanjut, bidang AI+Crypto akan terus berinovasi, memberikan peluang dan tantangan baru bagi para investor.