Data pelanggan dari banyak bank di dalam negeri diduga bocor, hampir satu juta informasi akun dijual di dark web.

robot
Pembuatan abstrak sedang berlangsung

Baru-baru ini, ada berita bahwa data pelanggan dari beberapa bank domestik sedang dijual di dark web. Diketahui bahwa data yang bocor kali ini dibagi menjadi dua kategori besar:

Jenis pertama adalah sekitar 900.000 informasi akun dari sebuah bank pertanian besar, dijual seharga 3999 dolar AS. Data ini mencakup nama pelanggan, alamat, informasi kontak, nomor identitas, serta informasi keuangan sensitif seperti jumlah simpanan dan transaksi yang dilakukan.

Kelas data kedua mencakup lebih banyak, termasuk 800.000 data pelanggan dari suatu bank di Shanghai, 460.000 informasi kartu kredit dari suatu bank industri, 200.000 data pelanggan kelas atas dari Shanghai Wealth Management, dan 100.000 informasi pelanggan dari suatu bank pembangunan Pudong. Selain itu, terdapat detail tentang 12 juta perusahaan rintisan di China, profil pribadi 200.000 eksekutif perusahaan China, serta 1,2 juta data pengguna VPN di China. Di antara informasi perusahaan rintisan, mencakup nama perusahaan, perwakilan hukum, alamat terdaftar, dan ruang lingkup usaha.

Para ahli industri menganalisis bahwa kebocoran data bank biasanya memiliki dua jalur: yang pertama adalah teknisi yang secara ilegal mengekspor dari basis data belakang; yang kedua adalah staf bisnis yang mendapatkan dari sistem depan. Dari sudut pandang teknis, kebocoran basis data mungkin disebabkan oleh karyawan internal yang menyalin secara ilegal atau peretasan dari luar. Insiden kali ini kemungkinan besar disebabkan oleh kurangnya langkah-langkah perlindungan keamanan yang mengakibatkan kebocoran basis data.

Peristiwa ini sekali lagi memicu kekhawatiran masyarakat tentang keamanan data institusi keuangan. Bank, sebagai lembaga yang menguasai banyak informasi pribadi yang sensitif, harus mengambil langkah-langkah keamanan yang lebih ketat, memperkuat manajemen internal, dan meningkatkan kemampuan perlindungan teknologi untuk memastikan keamanan informasi pelanggan. Pada saat yang sama, otoritas pengawas terkait juga perlu meningkatkan pengawasan terhadap perlindungan data di lembaga keuangan, serta menetapkan standar keamanan data yang lebih ketat untuk mencegah terjadinya peristiwa serupa di masa mendatang.

Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • 6
  • Bagikan
Komentar
0/400
AirdropChaservip
· 4jam yang lalu
Bank tidak dapat diandalkan, lebih baik transfer uang ke koin.
Lihat AsliBalas0
GweiWatchervip
· 4jam yang lalu
Bank sampah sangat tidak dapat diandalkan
Lihat AsliBalas0
GasFeeCryvip
· 4jam yang lalu
Sangat konyol, mengapa lagi Bank Pertanian?
Lihat AsliBalas0
PoetryOnChainvip
· 4jam yang lalu
Ada dark web masih berani menjual...berbahaya
Lihat AsliBalas0
Ser_Liquidatedvip
· 4jam yang lalu
Tidak akan percaya pada sentralisasi lagi, kan?
Lihat AsliBalas0
SelfSovereignStevevip
· 5jam yang lalu
Mari kita tunggu dan lihat, apakah asuransi bank dapat melindungi ini?
Lihat AsliBalas0
  • Sematkan
Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)