Dalam bidang investasi, banyak orang yang percaya bahwa perdagangan yang sering dapat dengan cepat mengumpulkan kekayaan, terutama bagi investor dengan modal kecil. Namun, pandangan ini bisa membuat investor terjebak dalam kesulitan. Sebenarnya, untuk mencapai keuntungan besar dengan modal kecil tidak bergantung pada perdagangan frekuensi tinggi, melainkan tergantung pada pola pikir dan tingkat pemahaman investor.
Investor yang benar-benar sukses sering kali mengikuti serangkaian logika dasar dan sistem pemahaman, alih-alih sekadar bergantung pada metode analisis teknis yang banyak beredar di pasar. Ini seperti dalam pertanian, memilih tanah yang subur lebih mudah untuk mendapatkan hasil panen yang melimpah dibandingkan dengan bekerja keras di tanah yang tandus.
Banyak orang salah mengira bahwa dana kecil harus tumbuh melalui bunga harian. Namun, kenyataannya, strategi ini sangat sulit, seperti berjalan di atas tali di tepi jurang; sedikit saja kelalaian dapat menyebabkan kerugian total.
Trading yang sering kali mencerminkan keterbatasan pola pikir dan pemahaman investor, yang tidak dapat mengenali dan sabar menunggu peluang investasi terbaik. Kebanyakan orang cenderung melakukan trading secara frekuentatif, yang berasal dari naluri spekulatif manusia yang melekat, menginginkan kekayaan instan. Namun, trading yang sukses justru membutuhkan kemampuan untuk mengatasi naluri ini, hanya investor terbaik yang dapat meraih kemenangan di bidang ini.
Investor kelas satu pasti memiliki kemampuan kognitif yang luar biasa, mereka hanya memilih peluang investasi terbaik. Sebelum mencapai tingkat kognisi seperti itu, investor kemungkinan besar akan menjadi korban pasar, entah itu menghasilkan keuntungan kemudian kehilangan kembali, atau terus-menerus menderita kerugian.
Oleh karena itu, bagi investor dengan dana kecil, kunci utamanya adalah meningkatkan pemahaman dan wawasan investasi mereka, bukan terjebak dalam perangkap perdagangan yang sering. Hanya dengan memiliki wawasan pasar yang mendalam dan kesabaran, mereka dapat berjalan lebih jauh dan lebih stabil di jalur investasi.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
12 Suka
Hadiah
12
7
Bagikan
Komentar
0/400
RuntimeError
· 5jam yang lalu
Sikap para suckers semua terungkap.
Lihat AsliBalas0
0xDreamChaser
· 14jam yang lalu
Jika sudah menjadi suckers, berarti sudah belajar.
Lihat AsliBalas0
ImpermanentLossFan
· 14jam yang lalu
play people for suckers就完事了
Lihat AsliBalas0
ChainSherlockGirl
· 14jam yang lalu
Mereview data on-chain dari beberapa Investor Luas yang mencapai puluhan juta... Huh, memang sering melakukan pemotongan posisi akhirnya semuanya doomed.
Lihat AsliBalas0
MonkeySeeMonkeyDo
· 14jam yang lalu
Menunggu pro menjelaskan kebenaran
Lihat AsliBalas0
ZKSherlock
· 14jam yang lalu
sebenarnya... perilaku pasar mengikuti pola probabilistik yang dapat diprediksi, sama seperti sistem bukti nol-pengetahuan sejujurnya
Dalam bidang investasi, banyak orang yang percaya bahwa perdagangan yang sering dapat dengan cepat mengumpulkan kekayaan, terutama bagi investor dengan modal kecil. Namun, pandangan ini bisa membuat investor terjebak dalam kesulitan. Sebenarnya, untuk mencapai keuntungan besar dengan modal kecil tidak bergantung pada perdagangan frekuensi tinggi, melainkan tergantung pada pola pikir dan tingkat pemahaman investor.
Investor yang benar-benar sukses sering kali mengikuti serangkaian logika dasar dan sistem pemahaman, alih-alih sekadar bergantung pada metode analisis teknis yang banyak beredar di pasar. Ini seperti dalam pertanian, memilih tanah yang subur lebih mudah untuk mendapatkan hasil panen yang melimpah dibandingkan dengan bekerja keras di tanah yang tandus.
Banyak orang salah mengira bahwa dana kecil harus tumbuh melalui bunga harian. Namun, kenyataannya, strategi ini sangat sulit, seperti berjalan di atas tali di tepi jurang; sedikit saja kelalaian dapat menyebabkan kerugian total.
Trading yang sering kali mencerminkan keterbatasan pola pikir dan pemahaman investor, yang tidak dapat mengenali dan sabar menunggu peluang investasi terbaik. Kebanyakan orang cenderung melakukan trading secara frekuentatif, yang berasal dari naluri spekulatif manusia yang melekat, menginginkan kekayaan instan. Namun, trading yang sukses justru membutuhkan kemampuan untuk mengatasi naluri ini, hanya investor terbaik yang dapat meraih kemenangan di bidang ini.
Investor kelas satu pasti memiliki kemampuan kognitif yang luar biasa, mereka hanya memilih peluang investasi terbaik. Sebelum mencapai tingkat kognisi seperti itu, investor kemungkinan besar akan menjadi korban pasar, entah itu menghasilkan keuntungan kemudian kehilangan kembali, atau terus-menerus menderita kerugian.
Oleh karena itu, bagi investor dengan dana kecil, kunci utamanya adalah meningkatkan pemahaman dan wawasan investasi mereka, bukan terjebak dalam perangkap perdagangan yang sering. Hanya dengan memiliki wawasan pasar yang mendalam dan kesabaran, mereka dapat berjalan lebih jauh dan lebih stabil di jalur investasi.