Merek barang mewah meluncurkan ponsel Web3 premium, dengan harga mencapai 300.000 yang memicu kontroversi
Merek ponsel mewah baru-baru ini meluncurkan produk baru yang disebut sebagai ponsel Web3.0 pertama di dunia, resmi dirilis di London dan mulai dijual secara global. Ponsel ini melanjutkan posisi tinggi merek tersebut, dengan versi konfigurasi tertinggi dijual seharga 300.000 yuan, yang memicu kontroversi yang cukup besar.
Ponsel baru ini menggunakan bodi keramik dan logam, dilapisi dengan kaca safir, dan bahkan diluncurkan dalam versi kulit buaya Himalaya, menggunakan bahan-bahan premium seperti emas 18K dan berlian. Dalam hal spesifikasi, dilengkapi dengan layar 6,67 inci dengan refresh rate tinggi 144Hz, menggunakan prosesor Snapdragon 8 Gen1, kamera belakang tiga lensa, dan dilengkapi dengan baterai 4600mAh yang mendukung pengisian cepat 55W.
Yang paling menonjol adalah konfigurasi penyimpanannya, dengan RAM hingga 18GB, ruang penyimpanan 1TB, dan penyimpanan terdistribusi 10TB. Ini juga merupakan salah satu daya tarik utama perangkat ini sebagai ponsel Web3.
Ponsel ini dilengkapi dengan sistem operasi kustom, yang mengklaim dapat mengubah foto dan video menjadi NFT, serta menyediakan komunikasi privasi titik-ke-titik dan fungsi Web3 seperti aplikasi terdesentralisasi. Selain itu, juga dilengkapi dengan chip keamanan tingkat tinggi yang memenuhi standar keamanan lembaga keuangan terkemuka internasional.
Selain perangkat keras, merek ini juga menawarkan serangkaian layanan premium, seperti asisten pribadi 24 jam, konsultasi investasi NFT, dan lainnya. Namun, beberapa komentar menunjukkan bahwa smartphone Web3 yang disebutkan tidak memiliki perbedaan besar dalam penampilan dibandingkan smartphone biasa, perbedaan utama terletak pada dompet kripto yang terintegrasi.
Ponsel ini tersedia dalam enam versi yang dapat dipilih, dengan harga mulai dari 25800 yuan RMB. Meskipun data pemesan menunjukkan lebih dari 20 ribu, ini juga memicu banyak kontroversi. Beberapa netizen secara tegas menyebut ini sebagai "alat penguji IQ", berpendapat bahwa harganya tidak sebanding dengan pengalaman yang sebenarnya.
Untuk ponsel Web3 yang memiliki posisi sangat premium seperti ini, apakah Anda merasa bahwa itu sepadan dengan nilai yang ditawarkan? Dalam kondisi di mana teknologi Web3 saat ini belum matang, apakah produk semacam ini memiliki makna dan nilai keberadaannya?
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
20 Suka
Hadiah
20
6
Bagikan
Komentar
0/400
TeaTimeTrader
· 07-29 05:55
Jadi ini masih perlu 300.000? Tambah jumlah tidak tambah harga, terima kasih.
Lihat AsliBalas0
GweiTooHigh
· 07-29 05:54
30w beli jebakan rumah tidak baik?
Lihat AsliBalas0
TokenTherapist
· 07-29 05:51
Uang ini lebih baik digunakan untuk naikkan posisi.
Peluncuran ponsel Web3 pertama di dunia memicu kontroversi dengan harga 300.000.
Merek barang mewah meluncurkan ponsel Web3 premium, dengan harga mencapai 300.000 yang memicu kontroversi
Merek ponsel mewah baru-baru ini meluncurkan produk baru yang disebut sebagai ponsel Web3.0 pertama di dunia, resmi dirilis di London dan mulai dijual secara global. Ponsel ini melanjutkan posisi tinggi merek tersebut, dengan versi konfigurasi tertinggi dijual seharga 300.000 yuan, yang memicu kontroversi yang cukup besar.
Ponsel baru ini menggunakan bodi keramik dan logam, dilapisi dengan kaca safir, dan bahkan diluncurkan dalam versi kulit buaya Himalaya, menggunakan bahan-bahan premium seperti emas 18K dan berlian. Dalam hal spesifikasi, dilengkapi dengan layar 6,67 inci dengan refresh rate tinggi 144Hz, menggunakan prosesor Snapdragon 8 Gen1, kamera belakang tiga lensa, dan dilengkapi dengan baterai 4600mAh yang mendukung pengisian cepat 55W.
Yang paling menonjol adalah konfigurasi penyimpanannya, dengan RAM hingga 18GB, ruang penyimpanan 1TB, dan penyimpanan terdistribusi 10TB. Ini juga merupakan salah satu daya tarik utama perangkat ini sebagai ponsel Web3.
Ponsel ini dilengkapi dengan sistem operasi kustom, yang mengklaim dapat mengubah foto dan video menjadi NFT, serta menyediakan komunikasi privasi titik-ke-titik dan fungsi Web3 seperti aplikasi terdesentralisasi. Selain itu, juga dilengkapi dengan chip keamanan tingkat tinggi yang memenuhi standar keamanan lembaga keuangan terkemuka internasional.
Selain perangkat keras, merek ini juga menawarkan serangkaian layanan premium, seperti asisten pribadi 24 jam, konsultasi investasi NFT, dan lainnya. Namun, beberapa komentar menunjukkan bahwa smartphone Web3 yang disebutkan tidak memiliki perbedaan besar dalam penampilan dibandingkan smartphone biasa, perbedaan utama terletak pada dompet kripto yang terintegrasi.
Ponsel ini tersedia dalam enam versi yang dapat dipilih, dengan harga mulai dari 25800 yuan RMB. Meskipun data pemesan menunjukkan lebih dari 20 ribu, ini juga memicu banyak kontroversi. Beberapa netizen secara tegas menyebut ini sebagai "alat penguji IQ", berpendapat bahwa harganya tidak sebanding dengan pengalaman yang sebenarnya.
Untuk ponsel Web3 yang memiliki posisi sangat premium seperti ini, apakah Anda merasa bahwa itu sepadan dengan nilai yang ditawarkan? Dalam kondisi di mana teknologi Web3 saat ini belum matang, apakah produk semacam ini memiliki makna dan nilai keberadaannya?